Tes 16 Kepribadian merupakan tes psikologi (psikotes) yang terinspirasi oleh teori tipologi. Teori tersebut diusulkan oleh Carl Gustav Jung melalui buku Psychological Types pada tahun 1921. Teori ini kemudian dikembangkan kembali oleh Isabel Briggs Myers and Katharine C. Briggs sekitar awal tahun 1940.
Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal. Dalam Tes 16 Kepribadian ini, ada 4 dimensi kecenderungan sifat dasar manusia:
Hasil yang kamu dapatkan dapat kamu gunakan untuk referensi memilih jurusan kuliah hingga pertimbangan karir.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dirimu, kamu bisa mengembangkan dirimu lebih baik dengan mengasah kelebihan serta memperbaiki kekurangan.
Saat kamu mengetahui tipe kepribadian orang lain, kamu dapat lebih mudah bergaul dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
Ikuti Tes 16 KepribadianHal tersebut sangat tidak disarankan karena Anda hanya membatasi diri Anda sendiri. Seorang introvert tidak berarti takut/malu bertemu orang lain, melainkan energinya terisi saat dirinya sendirian. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman Anda agar diri Anda dapat berkembang.
Tentu saja. Setiap manusia setidaknya memiliki 2 tipe kepribadian, kepribadian asli dan kepribadian topeng. Pekerjaan dan pergaulan terkadang membuat kita menggunakan kepribadian topeng.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, namun umumnya adalah suasana hati/lingkungan saat Anda mengikuti tes tersebut. Perbedaan suasana tersebut bisa berdampak pada pilihan jawaban Anda.